Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) RI mengadakan Kunjungan Kerja ke Pertambakan Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Senin 22 Januari 2024. Kunjungan kerja tersebut adalah dalam rangka mencari data dan fakta lapangan terkait persoalan yang terjadi di Dipasena.
Rombongan Bappenas disambut oleh Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), selanjutnya berdiskusi bersama di Ruang Rapat Sekretariat P3UW Lampung.
“Tujuan utama kedatangan kami adalah untuk mengidentifikasi persoalan yang terjadi didipasena dan kira-kira apa yang harus dilakukan secara keseluruhan sehingga itu bisa mendapatkan pembiayaan” Terang Gellwynn Jusuf, Perencana Ahli Utama, Bappenas, mewakili M. Rahmat Mulianda, Direktur Kelautan dan Perikanan, Bappenas yang berhalangan hadir.
“Didalam menyusun perencanaan pembangunan jangka menengah 5 tahunan, selama ini kami hanya menulis tentang Revitalisasi tambak tapi tidak punya data spesifik, untuk itu kami mau meminta data yang konkrit” Lanjut dia.
Tim Bappenas menambahkan bahwa selain hal tersebut, kegiatan Bappenas ini adalah untuk mendata dalam rangka untuk pembuatan Brand Strategi dalam menyusun RPJP 2025-2045 untuk bisa mencapai Indonesia Emas.
Pada kesempatan itu, P3UW Lampung oleh Bidang Budidaya, Suryadi, memaparkan tentang perhitungan biaya Rekonstruksi tambak dan biaya Produksi setelah di Rekonstruksi serta skala Prioritas Revitalisasi pertambakan Dipasena meliputi Rehap Tambak, Pembuatan Jetty dan pengerukan saluran.
Ketua P3UW Lampung, menyambut baik kedatangan tim dari Bappenas tersebut, dalam rangka menuntaskan persoalan Dipasena.
“Selamat datang dan terimakasih kepada Bappenas yang telah hadir ke Dipasena” ujar dia.
“Kami sangat berharap agar segera ada ikut campur pemerintah dalam menangani persoalan yang terjadi di Dipasena dan kami P3UW Lampung siap jika diperlukan” Lanjut dia.
Setelah selesai berdiskusi, Tim Bappenas dengan didampingi oleh P3UW Lampung, menyempatkan diri untuk turun melihat langsung lokasi tambak.
Pada kunjungan ke Dipasena tersebut, Gellwynn Jusuf, didampingi oleh Sri Yanti dan Darma Wijaya, Perencana Ahli Utama, Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si., Analis Akuakultur Ahli Utama, Tonny Wagey, Executive Director ICCTF, Staf Procurement Officer ICCTF.
Turut hadir menyambut Tim Bappenas, Pemerintah Daerah Tulang Bawang, Pemerintahan Kecamatan Rawajitu Timur bersama seluruh pemerintahan kampung serta Koordinator Infra (Korin) P3UW Lampung se Bumi Dipasena.
(Febri – P3UW Lampung)
Berita Lainnya :
- Percepat Penyelesaian Persoalan HGU, Kedeputian 1 KSP Turun Ke Dipasena
- Percepatan Penyelesaian Lahan Irigasi, KSP Ajak Kementerian PUPR Ke Tambak Dipasena
- Kumpulkan Bukti Lapangan, Tim Penyidik Datangi Green Belt Dipasena yang Rusak Dan Jadi Tambak Liar
- Tren Produksi Udang Menurun, BPKP Lampung Turun Evaluasi Pertambakan Dipasena
- P3UW Lampung Sambut Kunjungan Kerja Dalam Negeri Dewan Ketahanan Nasional RI ke Dipasena